Jangan Asal Pilih Baja Ringan – Di tengah maraknya penggunaan Rangka Baja Ringan sebagai atap untuk struktur penopang material penutup rumah, perang harga di antara para aplikator baja ringan pun tak terelakkan. Tidak sedikit penyedia jasa pasang rangka baja ringan mengklaim bahwa produk yang ditawarkannya adalah aplikasi baja ringan murah.
Dalam persaingan harga aplikasi yang sangat sengit ini, tidak selamanya konsumen diuntungkan karena mendapat tawaran aplikasi konstruksi penopang atap dengan biaya sangat terjangkau alias murah.
Tentu Anda tak mengharapkan keselamatan jiwa Anda turut dihargai murah bukan?
Pertimbangan budget termurah memang oke, tapi untuk keselamatan jiwa dirasa tidak ada ruang untuk kompromi, ini yang paling utama. Patut diketahui ketika menjumpai penawaran aplikasi rangka baja ringan murah apakah jenis material yang mereka tawarkan. Material terbaik baja ringan yang telah diproduksi skala industri saat ini adalah material berbahan baja murni dengan coating zinc + alumunium (di pasaran lebih dikenal dengan zincalume), namun jangan salah bahwa masih beredar juga apa yang disebut material galvanis.
Material galvanis masih ditawarkan karena harganya yang lebih murah dibanding baja ringan zincalume. Lalu apa bedanya kedua jenis material ini? yang paling terlihat yaitu karena material galvanis berupa baja dengan coating hanya zinc menyebabkan jenis bahan ini masih rentan terhadap korosi/karat, beda halnya dengan zincalume atau disebut juga galvalume, dengan tambahan material coating berupa alumunium jenis baja ringan ini lebih anti korosi serta memiliki bobot lebih ringan dibanding material galvanis.
Pastikan juga jasa aplikator rangka baja ringan yang Anda kontrak menggunakan material zincalume, bukan galvanis. Kemudian, soal standard thickness material yang digunakan, pastikan spesifikasi ketebalan material baja ringan yang aplikator pasang sesuai dengan apa yang mereka tawarkan dalam halaman promosinya.
Misal, seringkali dijumpai aplikator menawarkan baja ringan profil C dengan ketebalan material 0.75mm namun jika diuji ukur ketebalan materal sesungguhnya adalah 0.70mm. Untuk selisih 0.05mm saja semestinya Anda tidak lagi berkompromi untuk hal itu.
Kemudian hal lain yang wajib Anda perhatikan adalah kompetensi si Aplikator, apakah memang ini bidang kerjanya, atau sekedar tukang bangunan sipil yang kebetulan bisa memasang rangka baja ringan untuk atap rumah Anda? Memang benar banyak tenaga kerja konstruksi yang sanggup mengaplikasikan produk baja ringan ini, namun yang mengerjakannya secara proper/benar belum cukup banyak. Kesemua hal ini lagi-lagi menyangkut kualitas, pepatah mengatakan ‘ada harga ada rupa’ memang seringkali benar. Pertimbangan untuk memilih tawaran termurah pun sangat patut dipertimbangkan, tapi ingat Jangan asal pilih aplikasi rangka baja ringan pada atap. Perhatikan juga kualitasnya, karena ini menyangkut keselamatan diri dan keluarga Anda.
Post A Comment:
0 comments: